Sempet2 nya, disela kepusingan bikin Laporan Triwulan saya mewek..depan kompi! karna ini :
Saya copas dr sebuah Link hikshiks
Ini adalah kisah nyata pengorbanan seorang ibu saat Gempa Bumi di Jepang
Setelah gempa bumi reda, ketika penyelamat tiba di runtuhan rumah seorang wanita muda, mereka melihat mayat beliau melalui celah runtuhan dan timbunan tanah. Tetapi entah bagaimana posisi dia kelihatan agak aneh seperti melutut pada seseorang dan menyembah ke depan, dan dua tangannya mengendong sesuatu benda. Rumah runtuh itu telah menghantam punggung dan kepalanya.
Dengan usaha yang sulit, kepala pasukan penyelamat memasukan tangannya melalui celahan kecil di dinding untuk mencapai badan wanita tersebut. Dia berharap bahwa wanita ini mungkin masih hidup. Walau bagaimanapun, badannya yang dingin dan kaku membuktikan bahwa wanita itu telah meninggal dunia.
Dia dan seluruh pasukan meninggalkan rumah itu dan mencari korban pada bangunan runtuh yang lainnya. Tanpa alasan yang kuat, kepala pasukan ini didorong oleh satu kuasa yang kuat menariknya untuk kembali ke rumah wanita yang runtuh tersebut. Sekali lagi, dia melutut dan melalui celahan runtuhan yang sempit untuk melihat keadaan mayat itu. Tiba-tiba, dia menjerit kegirangan, “Seorang anak! Ada anak! “
Dokter bergegas datang untuk memeriksa anak kecil tersebut. Selepas beliau membuka selimut, terdapat telefon genggam di dalam selimut tersebut. Tertera teks pesan pada layar telefon genggam itu, “Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahawa ibu sayang kamu.” pesan ini telah diteruskan dari satu tangan ke tangan yang lain. Setiap individu yang membaca pesan pasti menangis. “Jika kamu hidup, kamu harus ingat bahwa ibu sayang kamu.” Begitulah kasih sayang seorang ibu pada anaknya!!
Huhuhu..salahkan Hormon..atau apa karna saya memang ibu panda cengeng yg ga bs denger berita2 sedih menyangkut ibu-anak ya?
Ahhh...
Semoga..pintaku untuk mendampingimu hingga nanti dikabulkan ALLAH STW ya Nak..
Amin...YRA